Ekspose Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Semester I Lingkup BRMP Tanaman Pangan
Jumat, 4 Juli 2025 Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan (BRMP Tanaman Pangan) telah memaparkan laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) semester I tahun 2025 lingkup Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP). SKM adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik. Tujuannya adalah untuk mengetahui mutu kinerja pelayanan BRMP Tanaman Pangan beserta satuan kerja di bawahnya selaku unit kerja dan unit pelaksana teknis pelayanan publik secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan publik.
Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BRMP Tanaman Pangan dan Satker Lingkup pada periode layanan Januari – Juni (Semester I) 2025 dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.
Dari tabel di atas dapat kita lihat BRMP Tanaman Pangan beserta 3 satker dibawahnya yaitu BRMP Tanaman Padi, BRMP Tanaman Aneka Kacang, dan BRMP Tanaman Aneka Umbi mendapatkan predikat mutu pelayanan "A" dengan kategori kinerja pelayanan “Sangat Baik” karena berada pada range nilai IKM 88,31 - 100,00. Sementara itu BRMP Tanaman Serealia mendapatkan predikat mutu pelayanan “Baik” dengan nilai IKM 86,22. Peningkatan mutu pelayanan masih harus ditingkatkan lagi untuk BRMP Tanaman Serealia agar dapat memperoleh predikat “Sangat Baik” seperti satker lainnya di lingkup BRMP Tanaman Pangan.
Adapun unsur pelayanan yang memperoleh nilai paling rendah (bernilai 86,69%) di BRMP Tanaman Pangan terdapat pada unsur “Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan (U5)”. Untuk menindaklanjuti hal tersebut maka BRMP Tanaman Pangan akan terus meningkatkan upaya-upaya komunikasi terhadap publik terkait ruang lingkup layanan yang diberikan dan memfasilitasi akses publik terhadap layanan yang diselenggarakan oleh UPT di bawah BRMP Tanaman Pangan.
Untuk BRMP Tanaman Padi nilai terendah pada unsur “Biaya/Tarif” yang akan ditindaklanjuti dengan meningkatkan transparansi dan keterjangkauan biaya atau tarif layanan. Pada BRMP Tanaman Serealia unsur pelayanan terendah terjadi pada “sarana prasarana” sehingga diharapkan lebih aktif melakukan perawatan terhadap fasilitas sarana prasarana maupun gedung yang terdapat di lingkungan BPMP Tanaman Serealia. Unsur pelayanan “Sistem Mekanisme dan Prosedur” menjadi yang terendah nilainya di BRMP Tanaman Aneka Umbi namun akan ditindaklanjuti dengan penyusunan SOP pelayanan bagi petugas maupun penerima layanan sebagai panduan baku. Terakhir di BRMP Tanaman Aneka Kacang nilai terendah ada pada unsur “Kompetensi Pelaksana”, namun demikian ini hanya perlu sedikit ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan baik secara off line maupun on line.